Instalasi Lantai Kayu



Instalasi Lantai Kayu atau Pemasangan Lantai Kayu ParketAda beberapa cara dalam pemasangan lantai kayu Parquet, tergantung jenis parket apa yang akan dipasang. Parket solid ukuran standar, parket solid ukuran besar (Flooring),Parket Laminate, Parket Engineer Atau decking.

 Macam-macam jenis Parket tersebut di atas, memiliki tata cara pemasangan yang berbeda-beda yang tentunya di sesuaikan dengan bahan dasar dari masing-masing parket tersebut. di antaranya:



Pemasangan Parket jati bisa di lakukan di atas Plesteran yang sudah di Aci halus atau juga bila perlu, di tutupi dengan multiplek minimal 15 mm.
Selanjutnya permukaan lantai yang hendak di pasang Parket, di lumuri lem kayu secukupnya. Kemudian di susunlah Parket satu persatu.
Setelah pemasangan selesai, meju ke tahap berikutnya
yaitu pengampelasan dengan menggunakan mesin khusus untuk meratakan permukaan Parket..
Tahap selanjutnya yaitu finishing yang pengerjaannya bisa di lakukan dengan spray, atau bisa juga dengan Roll khusus.
Pemasangan Parket Flooring hampir sama dengan parket biasa yaitu bisa di pasang di atas plesteran halus, atau bisa juga plesteran di lapisi ply wood / multiplek dengan ketebalan minimal 15 mm.

Hanya yang terpenting sebelum Pemasangan atau penyusunan di lakukan, terlebih dahulu permukaan yang akan di pasang parket harus di lapisi under layer / Poly foam.Gunanya lapisan Poly foam tersebut yaitu untuk menahan uap air atau keringat yang keluar dari dalam tanah atau dari dalam lantai yang di cor.

Adapun untuk biaya pemasangan
parket Flooring ini, yaitu Rp. 120.000/m2 dengan menggunakan bahan finishing MELAMINE IMPRA, dan Rp.140.000/m2 dengan menggunakan bahan finishing POLYURETHANE (PU).
Dan jika jenis parketnya sudah di finish di pabrik, maka biaya pemasangannya hanya Rp.40.000/m2.

Pemasangan Parket Laminate ini mempunyai banyak kelebihan tapi juga banyak kekurangannya.
  • Kelebihan dari parket Laminate yaitu:
  1. Proses Pemasangannya lebih cepat.
  2. bisa di pasang di atas lantai yang sudah di cover seperti keramik, atau marmer.
  3. Tidak perlu di lem secara permanen ke dasar lantai, sehingga jika sewaktu-waktu anda bosan dengan parket tersebut, anda bisa mengangkatnya kembali dengan mudah. Maka kembalilah ke tampilan lama dengan keramik atau marmer seperti sebelumnya.
    • Kekurangan dari Parket Laminate:
    1. Tidak boleh terkena air karena mudah ngembang
    2. Susut muainya tinggi.
    Untuk itu carilah Parquet Laminate yang berkualitas